Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara konsisten melakukan asesmen INDI 4.0, yang mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pengukuran Tingkat Kesiapan Industri dalam Bertransformasi Menuju Industri 4.0.
“Pelaksanaan acara INDI 4.0 tahun 2021 ini telah memasuki tahun ketiga. Melalui acara penganugerahan INDI 4.0 Award, Pemerintah memberikan apresiasi dan menunjukkan kepada masyarakat dan dunia atas perkembangan implementasi industri 4.0 di Indonesia yang pesat,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta (2/12).
Selain itu, hasil INDI 4.0 menunjukkan pencapaian journey transformasi industri 4.0 di perusahaan manufakur yang berdampak positif pada bisnisnya.
“Salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui akselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia,” imbuhnya.
Sejak diluncurkan, program INDI 4.0 award telah diberikan penghargaan kepada lima perusahaan industri pada tahun 2019 dan 13 perusahaan industri pada tahun 2020.
Pelaksanaan tahapan kegiatan INDI 4.0 Award pada tahun 2021 telah diawali pada bulan Agustus 2021 dengan menerima usulan calon penerima INDI 4.0 Award sebanyak 40 perusahaan.
Kemudian dilanjutkan ke tahap verifikasi lapangan terhadap hasil self-assessment INDI 4.0 yang telah disampaikan perusahaan melalui platform Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Kemenperin.
Berdasarkan hasil verifikasi lapangan dan seleksi kelayakan pada tanggal 15-17 November 2021 yang lalu oleh lima orang tim penilai dari beberapa perguruan tinggi (ITB, UI, ITS dan UGM), telah ditetapkan sebanyak 27 perusahaan sebagai Penerima INDI 4.0 Award Tahun 2021, dengan rincian tujuh perusahaan binaan Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,dan Elektronika, 12 perusahaan binaan Ditjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil , dan delapan perusahaan binaan Ditjen Industri Agro.
Dari jumlah penerima penghargaan tersebut, di kelompokkan ke dalam tujuh kategori penghargaan, yaitu Agile Organization, Sustainable Technology, Supply Chain Management, Human Capacity Building, Product and Service, Aggressive Digitalization, serta Smart Factory.
“Para penerima INDI 4.0 award tahun 2021 ini mampu menunjukkan peningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kapasitas melalui transformasi industri 4.0 dengan memanfaatkan prinsip-prinsip dan teknologi kunci dibidang industri 4.0,” ujar Menperin.
Adapun 27 perusahaan tersebut yaitu: PT Infineon Technologies Batam, PT Panasonic Industrial Devices Batam, PT Astra Honda Motor, PT Robert Bosch Automotive, PT Aisin Indonesia Automotive, PT Krakatau Posco, PT Denso Indonesia, PT Adis Dimension Footwear, PT Semen Tonasa, PT Pertamina Lubricants, PT Chandra Asri Petrochemical, PT Pupuk Sriwidaja Palembang, dan PT Bio Farma.
Berikutnya, PT Petrokimia Gresik, PT Selalu Cinta Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk unit Cirebon, PT Sri Rejeki Isman (Sritex), PT Ungaran Sari Garments, PT Sanghiang Perkasa, PT HM Sampoerna Tbk, PT Nutricia Indonesia Sejahtera, PT Sarihusada Generasi Mahardika Prambanan Factory, PT Sarihusada Generasi Mahardika Jogja Factory, PT Amerta Indah Otsuka Sukabumi Factory, PT Amerta Indah Otsuka Kejayan Factory, dan PT Lautan Natural Krimerindo.
Tahun 2021 ini juga dilaksanakan pemberian Special INDI 4.0 Award kepada 25 perusahaan/perorangan yang memberikan kontribusi positif terhadap percepatan implementasi program Making Indonesia 4.0 di Indonesia dengan kategori Service/Technology Provider; Digital Transformation Manager; Smart Industrial Estate; dan Industrial Internet of Things Startup.
Adapun rincian penerima Special INDI 4.0 Award sebanyak 25 perusahaan/perorangan antara lain: 7 perusahaan dengan kategori Service/Technology Provider (PT Siemens Indonesia, PT Widya Inovasi Indonesia, CV Design Center, PT Deteksi Jasa Ketenagalistrikan, PT Tri Stuba Amiga, PT Dtech Inovasi Indonesia, PT Mokko Otomasi Indonesia).
Sumber : Industry.co.id