Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak sembilan tim usia muda mengikuti perhelatan Asiana Cup V 2019 U-10 yang berlangsung Sabtu (2/2/2019) dan Minggu (3/2/2019) di lapangan Panahan Senayan Jakarta.Ke sembilan tim tersebut adalah Asiana Soccer School, NFDP Malaysia, Villa 2000, Pelita Jaya, Cipta Cendikia, FU15, RMF UNY, UNI Bandung dan Tugu Muda Semarang.
Perhelatan yang diselenggarakan selama dua hari itu saat ini sudah menjadi event berskala internasional, karena mengundang tim-tim usia muda di kawasan Asia Tenggara untuk beradu tanding dengan tim lokal.
“Tim tim yang kami undang adalah SSB yang kami anggap telah berprestasi disetiap kelompok umur. Ini agar suasana persaingan juga lebih baik,” ujar Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita seusai membuka Invitasi Asiana Cup V 2019 U-10 di Lapangan Panahan, Sabtu (2/2/2019).
Agus Gumiwang Kartasasmita menilai saat ini adalah momentum yang pas bagi persepakbolaan nasional untuk melakukan perubahan. Menurutnya tidak hanya sekedar reformasi saja tapi revolusi total di persepakbolaan nasional khususnya PSSI.
Asiana Cup diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pemain usia muda untuk semakin mengasah bakat mereka dalam sepakbola. “Ini adalah kejuaraan yang diselenggarakan oleh PT Asiana, di mana kami mempunyai spirit untuk meningkatkan anak-anak menjadi seseorang yang mempunyai karakter terutama untuk menjadi olahragawan,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus menambahkan, pihaknya konsisten menggelar kompetisi usia muda karena ingin mencetak pemain yang bisa membela tim nasional Indonesia di masa mendatang.
“Setelah ini ada Asiana Cup VI. Event hanya untuk kelahiran 2009. Sebab, Asiana bertekad mencetak generasi emas sepak bola Indonesia,” tambah Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain itu, pihaknya juga bertekad menambah jumlah peserta pada Asiana Cup VI menjadi 12 kontestan. Untuk itu, panpel akan mengundang tim dari luar negeri seperti Thailand, Vietnam dan Singapura.
“Dengan begitu, kualitas kompetisi makin membaik dan membuat anak-anak terbiasa bermain melawan tim dari luar negeri,” tegas Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sumber: BeritaSatu.com
