Tangerang – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita terus mendorong industri otomotif nasional bergerak membawa teknologi yang memanfaatkan energi baru dan terbarukan.
Hal tersebut disampaikan Menperin Agus dalam pidatonya di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, kemarin.
Menurut Menperin, saat ini masyarakat membutuhkan teknologi kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan bebas dari polutan.
Disisi lain, lanjut Menperin Agus, acara GIIAS 2022 mendapatkan antusiasme besar dari masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Oleh karena itu, ia melihat electric vehicle mobility bukan hanya sekedar memproduksi kendaraan listrik, tetapi juga membawa gambaran yang lebih komprehensif lebih besar tentang teknologi yang ramah lingkungan.
Menperin Agus Gumiwang menjelaskan Indonesia sepakat dengan regulasi COP 2026 untuk memulai emisi nol karbon (net zero emission) pada 2060, termasuk menggunakan energi baru dan terbarukan. Upaya ini termasuk menjaga produksi dan regulasi yang lebih menguntungkan semua pihak.
Ia pun menegaskan Indonesia akan mulai memproduksi 600 ribu mobil listrik, truk listrik, dan bus listrik pada 2030. Sedangkan sepeda motor listrik sebanyak 3 juta unit.
Menperin Agus menyebut dalam industri otomotif nasional saat ini sudah ada empat produsen bus listrik di Indonesia, tiga produsen mobil listrik, dan 31 produsen motor listrik.
“Mesin penggerak, baterai, dan komponen yang bersentuhan langsung dengan lingkup kendaraan listrik ini harus dijaga,” tutupnya.
Sumber:Industry.co.id