Mensos Agus Gumiwang Apresiasi Jokowi Konsisten dengan Program Keluarga Harapan

0

JAKARTA – Menteri Sosial (Menso) Agus Gumiwang mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang gencar memperluas Program Keluarga Harapan (PKH) guna menyejahterakan masyarakat.

Jokowi menaikkan anggaran PKH hampir dua kali lipat dari Rp19,3 triliun menjadi Rp34 triliun untuk tahun depan.
“Kita harus selalu ingat bahwa keberadaan PKH merupakan wujud dari komitmen dan keseriusan segitu tinggi dari Bapak Presiden dalam memerangi kemiskinan, serta mempersempit kesenjangan di Indonesia,” ujar Agus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Ia menilai, naiknya anggaran PKH pada 2019 merupakan komitmen Presiden Jokowi untuk menjangkau seluruh keluarga yang tidak mampu di Tanah Air.

“Tanpa komitmen dan political will (keyakinan publik-red) yang tinggi dari bapak Presiden, jangkauan dan anggaran PKH tidak akan seluas dan sebesar seperti pada saat ini,” ujarnya.

Politisi Golkar itu menjelaskan bahwa PKH telah dirasakan 3,5 juta keluarga penerima manfaat sejak 2015. Kemudian pada tahun ini telah berkembang menjangkau 10 juta keluarga.

Sebab itu, PKH diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan dan dapat mendorong inklusi keuangan masyarakat yang kurang mampu agar bisa hidup secara mandiri ke depan.

Ia pun menilai Jokowi terus menjalankan program PKH secara konsisten, bahkan ketika bangsa Indonesia dihadapkan pada goncangan dan ketidakpastian ekonomi akibat dinamika ekonomi global.

“Komitmen yang sangat tinggi dari Bapak Presiden harus dibarengi dengan etos kerja tinggi dari teman-teman sekalian, kita rapatkan barisan dan bersatu bersama Pak Jokowi dalam membangun masyarakat yang tangguh menuju Indonesia yang lebih maju,” ucap Agus.

Sebanyak 598 orang peserta jambore hadir ke Istana. Mereka terdiri dari 7 koordinator regional, 62 koordinator wilayah, dan 529 koordinator tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Tujuan kegiatan jambore program PKH adalah satu, melakukan sosialisasi arah kebijakan pemerintah pusat dalam upaya mengurangi kemiskinan dan ketimpangan,” tambah Agus.

“Kedua, mendidik sdm PKH berperilaku santun, memiliki integritas dan professional dalam mengemban tugas, mampu bekerja bersama masyarakat dan tampil sebagai role model dalam pembangunan sosial di wilayah kerja masing-masing,” pungkasnya.
Sumber:https://news.okezone.com

Share.

About Author

Timred-Agk

Leave A Reply