JAKARTA, Sambut era digital, Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS) meluncurkan platform digital yang berupa crowdfunding, media online, hingga e-commerce. Dalam Kesempatan ini Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita meluncurkan platfrom digital besutan DNIKS di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (29/4).
Ada beberapa platform digital yang diluncurkan diantaranya bantudong.org sebagai platform penghimpun dana masyarakat. Ada pula media daring konsesi.com yang berfokus memberitakan aktivitas pemberdayaan sosial. Serta, bazarakyat.com sebuah e-commerce untuk memasarkan produk hasil pemberdayaan sosial.
“Pemerintah dan DNIKS harus mampu menyelenggarakan model pemberdayaan sosial berbasis teknologi. Sebab challenge dari Industri 4.0 apabila dipergunakan orang yang tidak bertanggung jawab justru akan menimbulkan masalah sosial,” paparnya.
Ketua DNIKS, Tantyo Adji Sudharmono menyebut pihaknya melakukan ini sebagai upaya beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Digital bagian dari kehidupan kita, suka tidak suka kita harus ikuti. Maka kita buat platform digital yang berkaitan dengan pemberdayaan sosial,” ujar Tantyo.
Di kesempatan yang sama DNIKS juga meluncurkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Hak Kita Bersama, Jaring Emas DNlKS, serta program Umroh bagi pegiat pemberdayaan sosial.
“Di lapangan kita sering menghadapi permasalahan hukum, seperti saat mengadvokasi pendirian bangunan akrab disabilitas. Masih banyak pekerjaan rumah untuk menyediakan ruang yang akrab disabilitas,” pungkasnya.
Kemsos Kucurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten ini.
Sumber ; Jitunews.com