Kemperin Dorong Implementasi 3D Printing

0

Jakarta, Beritasatu.com – Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini membuat hingar bingar industri printing makin semarak. Terbukti, kehadiran mesin cetak digital dengan teknologi mutakhir ini memacu bisnis di Tanah Air semakin bertumbuh.

Teknologi cetak tiga dimensi atau 3D printing sekarang ini tengah menjadi perhatian banyak pihak. Terlebih, ada banyak bidang bisnis yang bisa terbantu dari kehadiran teknologi cetak digital di Indonesia.

Sayangnya, teknologi 3D printing sendiri belum banyak dikenal masyarakat. Padahal, kalangan industri kecil dan menengah (IKM) dapat merasakan manfaat dari teknologi cetak digital ini.

Mencermati kondisi tersebut, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemperin) mendorong awareness implementasi 3D printing dengan mendukung dibentuknya Asosiasi Printer Tridimensi Indonesia (3D Print) dengan maksud mengangkat daya saing produk serta sumber daya manusia pada sektor IKM.

“Hari ini Asosiasi Printer Tridimensi Indonesia (3D Print) resmi dikukuhkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita,” kata Ketua Asosiasi Printer Tridimensi Indonesia (3D Print), Chendy Jaya, dalam kegiatan Semarak Festival Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) 2019, di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Founder & Ceo Imajin ini menerangkan, dukungan pemerintah terhadap industri 3D printing diwujudkan melalui pemberian fasilitas seperti membuka suatu booth atau seminar dan pelatihan–pelatihan lainnya.

Chendy menambahkan, Asosiasi Printer Tridimensi Indonesia berawal dari perkumpulan komunitas 3D Printer Indonesia yang terbentuk sejak tahun 2015. Sampai saat ini, asosiasi telah mencatat lebih dari 6.000 anggota.

“Dari situlah 3D Print berinisiatif untuk membuat Asosiasi. Alasannya, 3D Printing masih belum banyak dikenal oleh masyarakat, makanya diperlukan peran pemerintah untuk lebih medorong sosialisasi tentang teknologi ini,” jelas Chendy Jaya.
Sumber : beritasatu.com

Share.

About Author

Timred-Agk

Leave A Reply