Jakarta Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan setidaknya saat ini ada 10 ribu produk farmasi yang perlu disertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Dia pun memberikan dukungan adanya sertifikasi produk farmasi dan alat kesehatan buatan dalam negeri.
“Ini (Sertifikasi TKDN) sangat penting, menyangkut angka sertifikasi 10.000 produk farmasi,” kata Agus dalam Rapat Koordinasi Pembiayaan Sertifikasi TKDN oleh Pemerintah melalui APBN, Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Sertifikasi TKDN produk farmasi ini direncanakan menggunakan dana APBN. Adanya sertifikasi ini akan menjadi dukungan bagi produsen di dalam negeri.
Untuk itu pihaknya mendukung sertifikasi dilakukan dengan anggaran dari pemerintah. “Dengan anggaran yang disiapkan, kami akan support industri farmasi,” kata Agus.
Selain produk farmasi dan alat kesehatan, Agus juga ingin sertifikasi dilakukan untuk berbagai produk dalam negeri.
“Nantinya diharapkan tidak hanya soal farmasi, tetapi secara keseluruhan untuk membangkitkan kemandirian nasional,” sambung Agus.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat kekuatan industri APD dan Masker dalam negeri untuk jenis Coverall-Medical diproduksi sebanyak 37 juta buah dalam satu bulan.
Hingga Desember 2020 mendatang diperkirakan akan memproduksi sebanyak 334 juta buah masker Coverall-Medical.
Sedangkan kebutuhan dalam negeri untuk masker ini sebanyak 8,5 juta buah. Sehingga masih ada selisih yang banyak yakni 325 juta buah masker Coverall-Medical.
Sementara itu untuk jenis masker surgical industri dalam negeri mampu memproduksi sebanyak 350 juta buah dalam sebulan. Hingga Desember 2020 mendatang akan ada 3,15 miliar buah.
Kebutuhan masker jenis ini di dalam negeri hingga akhir tahun hanya 129 juta buah. Sehingga ada selisih lebih sebanyak 3 miliar buah masker.
Adapun bahan baku masker berupa meltblown yang mampu diproduksi nasional sebesar 200 ton per bulan. Estimasi produksi sampai dengan Desember 2020 sebanyak 1.800 ton. Sedangkan kebutuhan Bahan Baku meltblown 4,6 juta ton per bulan.
Sumber : Merdeka.com