Menteri Sosial Beri Bantuan kepada 2.000 Warga Kota Bekasi, Tahun 2020 Dana Bantuan Bakal Naik

0

BEKASI — Sekitar 2.000 warga Kota Bekasi mendapat bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial.

Pemberian bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang di Graha Girsang, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa (19/2/2019).

Kepada para penerima bantuan, Agus berjanji akan ada kenaikan pemberian dana bantuan bagi penerima manfaat (KPM) pada tahun depan.

“BPNT ini dapat meringankan beban belanja pangan hingga 20-25 persen belanja pangan keluarga. Satu keluarga mendapat beras sekitar 10 liter untuk kebutuhan makan dalam satu pekan,” kata Agus, Selasa (19/2/2019).

Menurut dia, selama ini masyarakat hanya mendapat 10 liter beras dalam hitungan satu pekan.

Bila mengacu kepada indeks bantuan, maka nominal yang diberikan berkisar Rp 7.000 per bulan per KPM.
“Tahun 2020 mendatang akan ditingkatkan menjadi Rp 10.000 per bulan,” ujarnya.

Dia mengklaim, Kemensos tengah memperjuangkan agar indeks BPNT tahun 2019 bisa ditingkatkan menjadi Rp 10.000.

Menurut dia, bantuan yang diterima dalam bentuk beras itu bisa dinikmati hingga 10 hari sampai dua minggu ke depan.

Khusus di Kota Bekasi, kata dia, pihaknya telah menyal‎urkan dana PKH tahap 1 tahun 2019 kepada 36.985 keluarga dengan nilai Rp 45,8 miliar.

Sedangkan, BPNT diberikan kepada 62.613 keluarga dengan nilai mencapai Rp 6,8 miliar.

“Keluarga penerima manfaat PKH sebagian besar juga menerima BPNT, itu adalah program komplimenter. PKH sebetulnya bantuan pemerintah yang kondisional ada syarat dan prasyaratnya,” ucapnya.

Dia menambahkan, BPNT merupakan bantuan pemerintah kepada keluarga pra sejahtera untuk mengurangi beban pangan yang dibelanjakan setiap keluarga.

Sedangkan, PKH untuk membantu masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.

“Kementerian Sosial sedang memperjuangkan agar indeks BPNT tahun depan akan ditingkatkan ke angka Rp 10.000 sehingga bantuan beras dapat dinikmati hingga 10 hari atau selama dua minggu,” ucapnya.

Sementara itu, Keni (52), warga setempat, mengatakan, bantuan PKH yang diberikan Kementerian Sosial sangat meringankan beban keluarganya.

Untuk di sektor pendidikan, dia mendapat bantuan sebesar Rp 900.000 untuk anaknya yang masih duduk di sekolah dasar.

“Uangnya saya gunakan untuk keperluan anak seperti ongkos sekolah dan membeli keperluan sekolah lainnya,” kata Keni.

Sumber : wartakota.tribunnews.com

Share.

About Author

Timred-Agk

Leave A Reply