BANJARBARU – Graduasi Mandiri atau keluar dari kepersertaan Program Keluarga Harapan (PKH) secara sukarela, merupakan bentuk kesadaran diri dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah sejahtera.
Hal tersebut dikarenakan Keluarga Penerima Manfaat mengalami peningkatan ekonomi.
Di era kepemimpinan Joko Widodo, melalui Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, menargetkan Graduasi Mandiri ini dapat menyentuh angka satu juta di tahun 2020.
“Tentunya target satu juta graduasi di Program PKH ini memerlukan dukungan semua pihak termasuk daerah kabupaten kota. Di mana Dari total jumlah peserta sebanyak 10 juta Keluarga, ditargetkan 1 juta keluarga akan terentaskan.
“Mereka harus melakukan updating data secara rutin dan akurat. Ini harus dilakukan dan ini menjadi kunci program apapun jika mau berjalan,” tandas Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, di sela acara pendidikan dan pelatihan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga Family Development Session E-Learning Program Keluarga Harapan di Balai Besar Pendidikan dan pelatihan kesadaran sosial (BPPKS) di Trikora Banjarbaru Kalsel, Rabu (24/7/2019).
Mensos Agus Gumiwang menjelaskan lebih jauh penetapan target itu seiring dengan tekad Presiden Jokowi untuk terus menekan angka kemiskinan di Indonesia. Untuk itu, berbagai upaya akan dilakukan kemensos guna memenuhi target tersebut seperti peningkatakan kapasitas dan mutu pendamping PKH.
“Peningkatan kualitas SDM PKH sudah menjadi keniscayaan untuk bisa membimbing KPM PKH agar semakin banyak yang tergraduasi,” kata dia.
Dijelaskan dia bahwa Komitmen pemerintah dalam hal ini Joko Widodo untuk mengentaskan kemiskinan sangat besar komitmennya.
Hal ini dibuktikan dengan dukungan anggaran dana yang tiap tahunnya naik.
Sumber :Tribunnews.com
